Saat ini yang dikenal umum masyarakat pengguna online adalah modem 4G berbagai merek apapun. Namun perjalanan 4G tentu diawali oleh 3G yang terdistribusi sejak 2014. Berbagai merk yang dikenal seperti ZTE tanpa layar, Huwae dengan lampu flip atau tanpa lampu, TP Link, dan saat itu sudah launching pula Andromax khusus Smartfren sudah kategori 4G (yang oleh masyarakat dikenal dengan mifi pada awalnya). Generasi awal oleh modem klasik M2Y serta M2S yang bahannya dari metal (besi).

ZTE AC30 Unlok XL Indosat Axis

Sebagian masyarakat perkotaan masih memakai modem 3G ini, pondokkemodem setahun lalu sempat menjadi agen untuk modem 3G ZTE AC 30 sudah unlock namun support kartu baru untuk : XL, Indosat dan Axis. Namun jika diluar jangkauan itu cukup lemot juga, meski untuk online minimal WA nan tetap lancar. Yang masuk jangkauan tetap serasa 4G bedanya di speed upload, sementara download tetap aman 86. Bahkan sempat COD jauh yakni : Karanganyar hingga Mojogedang, serta Gemolong kawasan Sragen. Sementata Solo barat sampai kawasan Bangak saja. Untuk Boyolali kota, masih aman karena Indosat cukup kuat. Lebih kurang 50-60 modem jenis ini berada di masyarakat hingga pengguna batas wilayah Solo. Khusus Delanggu, justru signal dengankartu XL cukup stabil. Tahap kali ini pondokkemodem, belum berani setok mengingat keperluan speed adalab utama. Lebih baik bermain di 4G dulu. 

TP Link yang unik klasik

Sementara untuk kenyamanan online, dimiliki oleh merek TP Link yang memang terdepan urusan permodeman. Merek ini terkenal dengan fasilitas seperti speedy atau indiHome yang sudah beredar. Modem TP Link bentuknya unik dan klasik serta tampil hanya dengan konfigurasi lampu. Sementara Huwae, cukup variatif karena ada jenis yang menggunakan aplikasi layar lebar dan signal terbaca dengan dengan jelas baik nama operator hingga berapa bar signal didapat.